Minggu, 16 Februari 2014

Perkembangan Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Tanaman Perkebunan di Kabupaten Manggarai


Peran sub sektor perkebunan di Kabupaten Manggarai sebagai sumber pendapatan masyarakat kedepan akan terus ditingkatkan baik melalui kegiatan ekstensifikasi, intensifikasi dan rehabilitasi   maupun diversifikasi  perkebunan. Perkembangan sub sektor perkebunan sejak tahun 2008 – 2013 dapat dilihat pada tabel  berikut :

1.        Perkembangan Luas Areal Tanaman  Perkebunan


Jenis Komoditi
2008
2009
2010
2011
2012
2013

Kopi
Kelapa
Cengkeh
Jmb Mete
Panili
Kakao
Kapuk
Kemiri
Pinang

6.803,62
3.577,19
1.255,52
5.914,75
152,43
867,55
769,73
6.163,24
725,11

7.029,28
3.577,19
1.423,38
5.781,34
152,43
980,86
770,73
6.218,33
725,65

7.107,04
3.572,69
1.794,98
6.372,09
51,22
1.160,86
735,09
6.129,58
657,24

7.239,40
3.713,77
2.434,57
6.709,13
11,77
1.832,55
833,56
6.086,88
647,24

7.213,43
3.661,49
2.681,24
6.655,80
4,50
2.027,01
821,32
6.068,90
647,24

7.172,65
3.580
3.062,18
6.473,16
8,85
2.303,77
751,26
5.953,32
653,22
Jumlah
26.229,14
26.659,19
27.580,79
29.508,87
29.780,93
29.958,45



2.        Perkembangan Produksi  Tanaman  Perkebunan


Jenis Komoditi
2008
2009
2010
2011
2012
2013

Kopi
Kelapa
Cengkeh
Jmb Mete
Panili
Kakao
Kapuk
Kemiri
Pinang

1.595,56
544,15
187,19
687,59
9,01
96,45
62,05
891,70
45,61

1.629,32
580,25
239,80
750,99
9,01
133,55
68,20
938,2
45,73

1.536,58
583,40
200,55
585,69
2,80
120,40
46,60
953,80
40,10

1.034,20
577,40
-
330,35
0,04
62,40
37,08
707,46
36,45

1.312,90
576,35
148,24
302,50
-
77,00
36,93
726,76
36,45

1.375,97
585,1
133,22
284,63
-
91,32
32,35
798,97
36,13
Jumlah
4.119,31
4.395,05
4.069,92
2.785,38
3.217,13
3.337,69




Data Luas Areal dan Produksi 9 Komoditi Unggulan Perkebunan tahun 2008 - 2013 menunjukan bahwa ada komoditi yang mengalami peningkatan maupun penurunan baik luas areal maupun produksi. Perkembangan luas  areal tanaman  Perkebunan  jika dibandingkan dengan tahun 2008  pada akhir tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 3.729 Ha dengan kenaikan rata-rata pertahun sebesar  2,60 %. Prosentasi rata – rata peningkatan luas areal pertahun menunjukan komoditi Kopi  mengalami peningkatan  sebesar 1,18%, Kelapa 0,48 %, Cengkeh 17.08%, Jambu Mete 2.49 %, kakao 20 %, kapuk 1,47 %,. Komoditi perkebunan yang mengalami penurunan luas areal rata-rata pertahun adalah kemiri 0,31 % , pinang 2,17 % dan Panili 40,84%.

Perkembangan produksi komoditi Perkebunan dibandingkan dengan tahun 2008 pada akhir 2013 mengalami penurunan rata-rata pertahun sebesar 3,35%. Penurunan produksi  rata-rata pertahun antara lain kopi 1,85 %, jambu mente 12,98 %, panili 53,50 %, kapuk 8,54 %, kemiri 3,22% dan pinang 4,23%. Yang mengalami peningkatan produksi  rata-rata pertahun antara lain kelapa 1,20 %,  cengkeh 2,33 % dan kakao 0,81%.

Penurunan luas areal disebabkan oleh penebangan tanaman perkebunan untuk kebutuhan  bahan bangunan dan adanya alih fungsi lahan untuk pemukiman dan pengembangan komoditi non perkebunan. Kurangnya minat dalam hal membudidayakan komoditi juga menjadi penyebab terjadinya penurunan luas areal. Penurunan produksi disebabkan oleh kurangnya penanganan komoditi dari aspek budidaya dan kondisi alam ( iklim/ curah hujan yang tinggi) yang kurang menguntungkan bagi proses produksi tanaman.


3.         Perkembangan Produktivitas Rata-rata Komoditi Perkebunan

No.
Komoditi (Kg/Ha)
Tahun
2008
2009
2010
2011
2012
2013

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kopi
Kelapa
Cengkeh
Jambu Mete
Panili
Kakao
Kapuk
Kemiri
Pinang

372,31
268,12
339,93
219,48
184,52
300,39
261,07
383,63
146,94

358,87
312,45
396,06
285,36
114,41
304,73
177,16
361,94
115,21

346,09
310,55
327,56
228,19
98,25
272,24
131,66
355,09
105,90

231,82
307,40
-
129,67
6,15
134,63
104,76
263,48
95,76

288,03
308,51  209,60
119,41
-
161,27
103,72
269,29
95,72

293,26
287,29
154,78
108,44
-
160,47
92,30
272,04
94,11