Senin, 01 Agustus 2011

Peluang Pasar Kopi Spesialty


Indonesia memiliki kesempatan dalam industri kopi jenis specialty karena akhir-akhir ini jenis kopi specialty mempunyai pasar yang lebih baik. Di Amerika jenis kopi specialty menguasai 8% dari total $ 18 miliar pasar kopi. Di Amerika terdapat sekitar 24.000 warung kopi yang menyediakan kopi jenis specialty. Pasar ini bertambah sekitar 20% per tahun. Bahkan baru-baru ini Mac Donald juga masuk ke pasar kopi specialty dengan Mc. Caf sehingga permintaan pasar terhadap kopi specialty ini akan terus berkembang dari waktu ke waktu. 

Harga dasar bagi kopi Arabika Indonesia berkisar $ 3.00 per kilogram, harga ini merupakan harga premium di atas New York. Sebagian dari jenis kopi ini (10-15 %) dijual dengan harga premium hingga $ 4.00 per kg. Pembeli membayar dengan harga premium untuk kopi yang berasal dari daerah yang sudah terkenal seperti Jawa, Lintong, Toraja dan Gayo, serta dari daerah produksi baru Flores. Kopi jenis ini dibeli oleh para pemilik warung kopi besar seperti Starbuks dan para penjual kopi lain yang lebih kecil, membeli kopi melalui importer di Amerika, Eropa dan Jepang. Keistimewaan Kopi Specialty adalah kopi yang mempunyai kualitas dan cita rasa spesifik, yang pada umumnya dari Kopi Arabika. Kopi Arabika ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran tinggi dengan ketinggian di atas 1.000 m di atas permukaan laut (dpl). Kopi specialty ini mempunyai pasar yang luas di Amerika dan mempunyai potensi yang terus berkembang, sehingga produksi kopi specialty ini sangat baik untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan pendapatan petani kopi Indonesia. Kopi specialty mempunyai keistimewaan, yaitu dapat memperoleh harga premium (harga yang sangat tinggi) apabila dipasarkan pada negara yang menghendakinya. Harga yang sangat tinggi ini disebabkan karena citarasa kopi specialty yang sangat digemari oleh para konsumen di Amerika. Cita rasa kopi ditentukan oleh beberapa hal, di antaranya aroma kopi, rasa, tingkat keasaman, tekstur, rasa tertinggal dan keseimbangan antara rasa, tingkat keasaman, tekstur dan rasa tertinggal. Untuk menciptakan rasa kopi yang terbaik sering dilakukan pencampuran dari beberapa komponen dengan maksud untuk memunculkan bagian terbaik dari setiap komponen tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar